Kinerja Komputasi dengan Paralel Processing
Paralel
prosessing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan
memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat
bersamaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan
kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer
tunggal.
Penggunaan
komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang cukup handal untuk saat
ini untuk pengolahan data yang besar dan banyak, hal ini apabila dibandingkan
dengan membeli suatu super komputer yang harganya sangat mahal maka penggunaan
komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang sangat tepat untuk
pengolahan data tersebut.
Aspek keamanan
merupakan suatu aspek penting dalam sistem parallel prosessing komputasi ini,
karena didalam sistem akan banyak berkaitan dengan akses data, hak pengguna,
keamanan data, keamanan jaringan terhadap peyerangan sesorang atau bahkan virus
sehingga akan menghambat kinerja dari system komputasi ini.
Parallel komputasi
adalah melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih
CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana
dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian
dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan.
Untuk proses pembagian proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu software
yang betugas untuk mengatur komputasi dalam hal makalah ini akan digunakan
Message Parsing Interface (MPI).
Perbandingan antara
serial komputasi dan parallel komputasi
Pada sistem
komputasi parallel terdiri dari beberapa unit prosesor dan beberapa unit
memori. Ada dua teknik yang berbeda untuk mengakses data di unit memori, yaitu
shared memory address dan message passing. Berdasarkan cara mengorganisasikan
memori ini komputer paralel dibedakan menjadi shared memory parallel machine
dan distributed memory parallel machine.
Prosesor dan
memori ini didalam mesin paralel dapat dihubungkan (interkoneksi) secara statis
maupun dinamis. Interkoneksi statis umumnya digunakan oleh distributed memory
system (sistem memori terdistribusi). Sambungan langsung peer to peer digunakan
untuk menghubungkan semua prosesor. Interkoneksi dinamis umumnya menggunakan
switch untuk menghubungkan antar prosesor dan memori.
Komunikasi data
pada sistem paralel memori terdistribusi, memerlukan alat bantu komunikasi.
Alat bantu yang sering digunakan oleh sistem seperti PC Jaringan pada saat ini
adalah standar MPI (Message Passing Interface) atau standar PVM (Parallel
Virtual Machine)yang keduanya bekerja diatas TCP/IP communication layer. Kedua
standar ini memerlukan fungsi remote access agar dapat menjalankan program pada
masing-masing unit prosesor.
Salah satu
protocol yang dipergunakan pada komputasi parallel adalah Network File System
(NFS), NFS adalah protokol yang dapat membagi sumber daya melalui jaringan. NFS
dibuat untuk dapat independent dari jenis mesin, jenis sistem operasi, dan
jenis protokol transport yang digunakan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan
RPC. NFS memperbolehkan user yang telah diijinkan untuk mengakses file-file
yang berada di remote host seperti mengakses file yang berada di lokal.
Protokol yang digunakan protokol mount menentukan host remote dan jenis file
sistem yang akan diakses dan menempatkan di suatu direktori, protokol NFS
melakukan I/O pada remote file system. Protokol mount dan protokol NFS bekerja
dengan menggunakan RPC dan mengiri dengan protokol TCP dan UDP. Kegunaan dari
NFS pada komputasi parallel adalah untuk melakukan sharing data sehingga setiap
node slave dapat mengakses program yang sama pada node master.
Software yang
diperlukan untuk Parallel komputasi adalah PGI CDK, dimana aplikasi ini telah
dilengkapi dengan Cluster Development Kit dimana software ini telah memiliki
feature yang lengkap bila ingin melakukan komputasi dengan parallel prosessing
karena software ini telah mensupport MPI untuk melakukan perhitungan komputasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar